Nasabah Bank Mandiri akan semakin mudah untuk melakukan transaksi tarik tunai, cek saldo dan transfer antar bankmanapun dengan diluncurkannya jaringan Interkoneksi mulai tanggal 16 Januari 2012.
Kemudahan dari Interkoneksi ini merupakan wujud jalinan kerja sama antara ATM Bank Mandiri dan jaringan ATM Prima, sebagai jaringan koneksi ATM yang bekerja sama dengan Bank Central Asia (BCA).
Kerjasama ini diresmikan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU)oleh Direktur Utama Bank Mandiri, Zulkifli Zaini dan Direktur Utama PT. Rintis Sejahtera selaku pengelola jaringan ATM Prima, Iwan Setiawan, disaksikan oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Ardhayadi Mitroatmodjo serta Direktur Direktorat Akunting dan Sistem Pembayaran BI, Ronald Waas dan Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, pada tanggal 11 Oktober 2011, di Hotel Ritz Carlton Jakarta.
Dengan jaringan Interkoneksi, nasabah Bank Mandiri dapat melakukan transaksi di lebih dari 7.000 ATM BCA dan lebih dari 13.000 ATM milik 41 bank yang tergabung dalam jaringan Prima. Sebaliknya, nasabah bank anggota jaringan Primapun akan dapat melakukan transaksi di seluruh ATM Bank Mandiri.
Hingga akhir September 2011, Bank Mandiri telah memiliki 8.993 ATM yang tergabung ke lebih dari 21.000 jaringan ATM link, 30.000 jaringan ATM Bersama, 1.700.000 jaringan VISA, serta 70.522 unit Electronic Data Capture (EDC). Sehingga pertumbuhan transaksi melalui jaringan elektronik telah mencapai angka 454 juta transaksi hingga Agustus 2011, atau tumbuh 19% dibanding tahun sebelumnya di periode yang sama.
Selama 13 tahun, Bank Mandiri telah memiliki komitmen untuk selalu meningkatkan kualitas layanan dan kenyamanan bertransaksi bagi para nasabahnya. Jaringan Interkoneksi merupakan langkah untuk meningkatkan kenyamanan dan efisiensi bertransaksi bagi nasabah Bank Mandiri, sejalan dengan keinginan BI untuk memperluas interoperability ATM antar bank.
Sehingga kini dengan Mandiri ATM nasabah dapat melakukan transaksi, layanan transfer dan tarik tunai ke bank manapun.
Kemudahan dari Interkoneksi ini merupakan wujud jalinan kerja sama antara ATM Bank Mandiri dan jaringan ATM Prima, sebagai jaringan koneksi ATM yang bekerja sama dengan Bank Central Asia (BCA).
Kerjasama ini diresmikan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU)oleh Direktur Utama Bank Mandiri, Zulkifli Zaini dan Direktur Utama PT. Rintis Sejahtera selaku pengelola jaringan ATM Prima, Iwan Setiawan, disaksikan oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Ardhayadi Mitroatmodjo serta Direktur Direktorat Akunting dan Sistem Pembayaran BI, Ronald Waas dan Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, pada tanggal 11 Oktober 2011, di Hotel Ritz Carlton Jakarta.
Dengan jaringan Interkoneksi, nasabah Bank Mandiri dapat melakukan transaksi di lebih dari 7.000 ATM BCA dan lebih dari 13.000 ATM milik 41 bank yang tergabung dalam jaringan Prima. Sebaliknya, nasabah bank anggota jaringan Primapun akan dapat melakukan transaksi di seluruh ATM Bank Mandiri.
Hingga akhir September 2011, Bank Mandiri telah memiliki 8.993 ATM yang tergabung ke lebih dari 21.000 jaringan ATM link, 30.000 jaringan ATM Bersama, 1.700.000 jaringan VISA, serta 70.522 unit Electronic Data Capture (EDC). Sehingga pertumbuhan transaksi melalui jaringan elektronik telah mencapai angka 454 juta transaksi hingga Agustus 2011, atau tumbuh 19% dibanding tahun sebelumnya di periode yang sama.
Selama 13 tahun, Bank Mandiri telah memiliki komitmen untuk selalu meningkatkan kualitas layanan dan kenyamanan bertransaksi bagi para nasabahnya. Jaringan Interkoneksi merupakan langkah untuk meningkatkan kenyamanan dan efisiensi bertransaksi bagi nasabah Bank Mandiri, sejalan dengan keinginan BI untuk memperluas interoperability ATM antar bank.
Sehingga kini dengan Mandiri ATM nasabah dapat melakukan transaksi, layanan transfer dan tarik tunai ke bank manapun.
Detik.com
0 comments:
Post a Comment