Monday, October 31, 2011

Kiat Memilih Hostel

Oleh Sigit Adinugroho

Bagi Anda yang sudah sering berjalan-jalan murah (backpacking) ke luar negeri, barangkali hostel sudah menjadi tempat singgah yang familier.

Hostel menjadi pilihan tepat di antara menginap gratis di tempat teman/saudara dan hotel yang relatif mahal. Selain harganya pas di kantong, beberapa hostel juga sangat fleksibel dalam pemesanan dan fasilitasnya terkadang tak kalah dengan hotel bintang dua atau tiga.

Dengan reservasi online, memesan tempat tidur di hostel menjadi mudah. Ketika teman Anda mendadak tidak bisa menjadi tuan rumah, atau ketika Anda ingin singgah hanya 24 jam di suatu tempat, hostel jadi rencana cadangan yang tepat.

Bagaimana pun, dengan kemudahan ini tetap datang beberapa pertimbangan yang jika tidak dicermati akan menjadi bumerang bagi Anda sendiri. Hal-hal apa sajakah yang harus dicermati ketika memesan hostel?

Lokasi


Lebih dari apapun, lokasi amatlah penting. Pertama, pelajari dulu sarana transportasi yang akan Anda gunakan ketika sampai di sebuah kota. Apakah lokasi hostel dapat dengan mudah dicapai dengan bis, kereta api, taksi atau bahkan dekat dengan bandara?

Lokasi yang terlalu jauh, di negara yang berbahasa asing, akan mempersulit dan menambah ongkos. Belum lagi jika Anda lebih banyak berkelling di pusat kota, misalnya, tetapi lokasi hostel jauh di pinggiran. Lokasi juga menentukan keamanan. Cek sejarah daerah/distrik tempat hostel berada.





Fasilitas


Pelajari fasilitas apa saja yang ditawarkan di sebuah hostel. Jangan sampai Anda membayar mahal tapi fasilitasnya tidak selengkap hostel yang lebih murah. Hostel yang baik memiliki: (a) website (lebih baik jika ada reservasi online) yang berisi informasi harga dan galeri foto; (b) sarana keamanan yang baik seperti brankas dan kunci elektronik; (c) koneksi Internet gratis nirkabel sampai kamar, karena penting untuk informasi perjalanan, reservasi selanjutnya dan komunikasi dengan dunia luar. 

Fasilitas ekstra seperti mesin cuci/pencucian baju atau sarapan pagi juga bisa jadi nilai tambah. Oh ya, coba cek juga ketentuan mengenai seprai sebab beberapa hostel merekomendasikan Anda membawa seprai sendiri. Jangan sampai Anda menambah biaya untuk menyewa seprai dan sarung bantal!

Pembayaran


Reservasi online terbagi dua: reservasi deposit/penuh dengan kartu kredit dan reservasi tertulis melalui email tanpa pembayaran lebih dahulu. Tentukan mana yang paling nyaman buat Anda. Ada kalanya reservasi deposit (biasanya hanya sekitar $ 1-2) menjadi paling nyaman karena ada ikatan.

Reservasi dengan pembayaran penuh hanya dilakukan untuk tempat yang benar-benar Anda yakin atau sudah pernah dikunjungi. Reservasi email tanpa pembayaran bisa sedikit riskan karena tidak ada kepastian, namun perhatikan nada bicara dan profesionalisme hostel. Simpan bukti reservasi untuk dicetak dalam rangka pembuatan visa dan ketika di imigrasi jika perlu.

Tanyakan kepada pihak hostel apa yang terjadi bila Anda membatalkan reservasi karena satu dan lain hal. Apakah mereka akan mengembalikan seluruh dana yang sudah Anda bayar? Atau ada ketentuan lain seperti pembatalan dilakukan minimal 24 jam sebelum kedatangan? Jangan sampai rugi!

Harga


Harga termurah biasanya untuk kelas asrama dengan tempat tidur bertingkat. Dalam satu ruang, biasanya terdapat empat hingga belasan tempat tidur — laki-laki dan perempuan dicampur. Harga termahal, tentu saja jika ada, adalah kamar yang dihuni satu orang. Kamar mandi biasanya dipakai bersama. Jika Anda bepergian sendiri, asrama jadi ideal supaya murah. Jika pergi bersama lebih dari empat orang, Anda bisa menyewa satu kamar.

Setelah mempertimbangkan semua, nikmatilah pengalaman Anda selama di hostel, yang jadi tempat bertemunya pelaku perjalanan dengan berbagai kepentingan. Gunakan kesempatan ini untuk berbaur, namun tetap menghormati. Pemilik hostel yang baik biasanya juga bisa diajak berbicara dengan akrab. Siapa tahu, Anda bisa mendapatkan teman baik atau tawaran bagus bagi ekskursi selanjutnya.

(Sumber diambil dari : http://id.travel.yahoo.com).

0 comments:

Post a Comment