Kenyamanan optical mouse ternyata mempunyai efek samping yang  berbahaya. Beberapa tahun (2005) semenjak peluncuran pertama optical  mouse oleh microsoft, telah ditemukan ribuan kasus kelainan pada  jaringan tangan akibat radiasi yang dipancarkan mouse.
Optical mouse bekerja dengan memancarkan gelombang elektromagnetik  frekuensi tinggi ke permukaan di bawahnya. Frekuensi yang digunakan jauh  lebih tinggi dari pada pada handphone.
Telah diketahui secara luas bahwa telapak tangan dan kaki merupakan  pusat ujung-ujung syaraf tubuh. Radiasi yang dirasakan oleh telapak  tangan bisa berpengaruh fatal pada kesehatan, karena menurut laporan WHO  : radiasi dari mouse setara 5 kali radiasi handphone. Akan tetapi  radiasi mouse menjadi berbahaya karena dipegang terus menerus oleh  pemakai komputer.
Pengaruh radiasi dari mouse lebih terasa pada produk-produk  berkualitas rendah, karena produk-produk yang bagus memiliki shield  (pelindung) untuk melindungi pergelangan tangan.”
“WHO, GreenPeace, dan CNN sudah menghentikan penggunaan optical mouse  untuk seluruh kegiatan di kantornya, sementara microsoft dan IBM  mengucurkan dana sekitar 2milyar dolar untuk kerjasama pembuatan  pointing device yang lebih aman.
Industri-industri hardware terbesar di cina dan Taiwan berusaha  menutup-nutupi hal ini. Jika diperhatikan, mouse-mouse optical yang  beredar di pasaran saat ini diproduksi oleh merk-merk yang tidak  terkenal, padahal itu hanyalah sisa produksi industri besar yang sudah  menghentikan penjualan.”
“Untuk itu, cobalah memegang mouse hanya di saat diperlukan saja.  Berlatihlah menggunakan Hotkey (Ctrl-C, Ctrl-V untuk kopi paste).  Kembalilah menggunakan mouse model lama (bola)”.
 sumber:http://tukshareaja.wordpress.com
0 comments:
Post a Comment